Pada artikel singkat kali ini saya ingin menulis tentang perbedaan ecommerce dan marketplace. Yaitu situs yang keduanya di gunakan untuk bertansaksi bisnis secara online baik untuk penjualan maupun pembelian.
Teman Blogger pasti tau lah ya kalau toko online itu adalah web atau blog yang di kemas rapi untuk berjualan secara online.
Perbedaan Ecommerce dan Marketplace
Dalam hal ini saya membagi 3 katergori jenis toko online versi saya loh, mudah mudahan ga terlalu jauh kalaupun salah ya para suhu dan mastah blog
Toko Online jenis Ecommerce
Yang saya maksud toko online atau ecommerce jenis ini adalah toko online milik pribadi atau perseorangan yang juga di kelola secara mandiri atau pribadi. Di toko online jenis ini hanya ada pengunjung atau pembeli dan admin yaitu penjualnya produk.
Contohnya: toko online menggunakan blogger, atau yang menggunakan cms misalkan opencart magento,prestashop dan lain lain.
Akan tetapi karena perkembangan teknologi juga cms cms tersebut dikembangkan oleh para developer yang akhirnya berkembang menjadi multi market.
Toko online kelas Marketplace
Marketplace juga disebut ecommerce perbedaanya adalah kalau di marketplace ini semua pengunjung bisa ikut berjualan atau ber iklan.
Karena setiap maketplace memiliki aturan masing masing yang tentu saja berbeda beda. Di toko online jenis ini ada pengunjung, ada admin juga ada pengunjung yang juga sekaligus sebagai penjual.
Disini saya anggap tidak ada pembeli karena transaksi jual belinya terjadi di luar toko. Admin hanya menyediakan tempat atau toko untuk para pengujung untuk ikut berjualan dan tidak menangani transaksinya secara langsung.
Contohnya situs besar olx , bhinneka dan lain lainya. Namun tidak menutup kemungkinan ini juga akan menjadi multimarket yang lengkap.
Marketplace Multi Vendor
ECommerce yang jenis ini adalah marketplace yang terlengkap anggap saja ini adalah mall online.
Di sini ada Admin yang multi fungsi yaitu sebagai pengelola dan pengembang.
Selain itu ada juga penyedia toko sekaligus sebagai pihak ke 3 yang memantau dan menangani transaksi keuangan antara penjual dan pembeli.
Ada juga pengunjung yang juga membuka toko maupun pengunjung yang hanya menjadi pembeli saja. Jadi semacam penggabungan toko toko online yang menjadi satu lokasi namun transaksi keuangan yang dilakukan melalui pihak ke 3.
Contoh Marketpalce multivendor
seperti situs bukalapak, tokopedia, ekios, lazada dan lain lainya
Baca juga :
- Cara membuat website gratis menggunakan wordpress
- Tutorial blogger untuk pemula agar cepat di index Google
Kurang lebih seperti itulah perbedaan dari jenis toko online. Namun belakangan ini jenis marketplace multi vendor memang berkembang pesat begitu juga Ecommerce yang lainya
Kesalahan atau keterangan yang tidak tepat mohon di koreksi silahkan tulis di kolom komentar