Cara mengatasi cpu usage 100% windows 10 pada laptop sebetulnya mudah saja. Namun akan menjadi sangat susah dan menjengkelkan jika kita tidak tahu caranya.
Seperti yang saya alami beberapa waktu lalu. Biasanya cukup ganti thermal pasta saja sudah sembuh dan tidak mati mati lagi. Namun waktu itu saya benar benar di buat kewalahan.
Cara mengatasi cpu usage 100% windows 10 laptop
Saat itu saya benar benar di buat bingung. Gampang ceritanya semua tutorial di internet sudah di coba namun sama sekali tidak ada hasil.
Sampai ganti thermal paste cpu dari berbagai merk murah sampai yang mahal tetap tidak ada hasil. Laptop langsung mati setelah beberapa menit di nyalakan bahkan sebelum masuk menu.
Nah berikut cara mengatasi cpu usage 100% windows 10 yang juga sekaligus melengkapi tulisan saya sebelumnya karena kasusnya memang mirip.
Namun untuk kali ini, ada penambahan cara mengatasinya yang saya yakin belum pernah di coba oleh orang lain. Jadi di sarankan sebelum melakukan cara experimen ini sebaiknya pakai cara standar dulu yang sudah saya bahas sebelumnya.
Ok langsung saja ke cara menanganinya. Di sini kasusnya pada laptop Lenovo L420 menggunakan Windows 10 ram 8 dan prosesor i5
Prosesor normal namun bermasalah
Ketika saya membongkar cpu, terlihat semua normal. Cooller/ kipas pendingin normal, sirkulasi udara juga normal, tembaga pendingin yang terhubung cpu cooller terasa panas artinya normal juga.
Tetapi saya curiga pada thermal paste walaupun sudah gonta ganti merk, tetap saja tampak mencair dan meleleh keluar dari tempat semula.
Sehingga tembaga yang menempel ke cpu nyaris tanpa thermal paste ya karena meleleh keluar dari tempat yang seharusnya.
Akhirnya saya terpikir hanya eksperimen saja bagaimana cara mengatasi cpu usage 100% yang membuat laptop mati setelah di restart dan di nyalakan.
Saya mengambil timah solder beberapa cm lalu di ukur dan di sesuaikan dengan tempat thermal, dengan cara mengelilinginya.
Tujuanya agar thermal tadi tidak keluar dari tempat yang seharusnya. Walaupun ketika cpu cepat panas, atau high cpu 100 persen terjadi hingga melelehkan thermal tersebut.
Setelah menempatkan timah solder tadi dengan cara mengelilinginya, lalu masukan thermal secara merata dengan ketinggian sesuai dengan timah solder tadi.
Kemudian pasang kembali coollernya, jangan lupa pasang konektor kipasnya lalu rapihkan dan pasang kembali semua penutup dan cashingnya.
Pembersihan via safe mode
Setelah semua langkah di atas selesai, lalu nyalakan dan masuk ke safe mode. Setiap merk laptop mungkin berbeda beda cara masuk safe mode.
- Lakukan perbaikan semua disk dengan cara klik kanan klik kanan pada Disk Drive C pilih properties dan di tab baru pilih tool. Dan klik error checking tunggu sampai selesai.
- Bersihkan laptop menggunakan Aplikasi yang sudah tersedia di perangkat Anda. Di sini saya menggunakan Advance System Care dan Revo Uninstaller
- Advan System Care sangat lengkap dan Revo Unninstaller juga bagus untuk membersihkan sisa sisa file komponen Aplikasi yang tertinggal dengan lebih dalam.
Bersihkan dan perbaiki Registry
- Saya menggunakan juga Wise Registry untuk membersihkan dan memperbaiki Registry walaupun sudah di lakukan oleh Advance System Care. Biasanya masih ada yang tertinggal.
- Jika berniat membersihkan registry yang tak terpakai secara manual, Anda harus paham betul file ataupun aplikasi yang sudah di hapus sebelumnya. Harus berhati hati melakukan ini.
Jika semua sudah selesai, silahkan coba nyalakan laptop Anda seperti biasa. Saya yakin laptop Anda tidak akan mati lagi.
Hasilnya sangat luar biasa. Biasanya merefresh aja indikator cpu naik turun hingga diatas 80% dengan sangat cepat apalagi membuka aplikasi maupun browser.
Tapi kini bisa di bawah 50% dan cepat kembali ke 0% hingga stabil dibawah 10% walaupun membuka browser maupun Aplikasi.
Matikan startup yang tidak perlu
Menon aktifkan aplikasi agar tidak berjalan sewaktu pertama menyalakan laptop juga membantu meringankan start up laptop.
Beberapa yang aman di matikan antara lain Windows Defender karena ini yang paling berat. Lalu matikan Aplikasi lain yang sudah Anda instal misal antivirus dan antimalware yang biasanya aktif otomatis.
Tidak usah khawatir tetap bisa di gunakan secara manual dengan normal. Sisakan saja Aplikasi bawaan microsoft saja yang tetap aktif selain Windows Defender.
Cara mematikan start up di Windows 8 dan 10 silahkan buka task manager, klik kanan di bar laptop bawah lalu plih task manager dan klik startup. Klik Aplikasinya pilih disable.
Di Windows 7 ketik msconfig pada pencarian Windows, tekan enter lalu pilih startup dan disable pada aplikasi yang di inginkan
Instal Minimem
Jika di perlukan instal juga Aplikasi Minimem yaitu tool yang bisa memperkecil penggunaan cpu dengan mengkompres aplikasi tanpa merubah fungsinya. Aplikasinya sangat kecil hanya beberapa kilobyte saja.
Setelah terinstal, buka Semua aplikasi yang sering di gunakan. lalu buka Minimem. Masukan semua Aplikasi aktif di kolom kanan hingga masuk ke kolom kiri.
Buang 2 centang sebelah kiri dan centang hide if memory KB di sebelah kanan (lihat gambar), ganti angkanya ke 5000, optimise every ganti 5 atau 10 lalu klik simpan.
Itulah cara mengatasi cpu usage 100% yang terkadang bikin pusing karena ketidak tahuan. Jadi jika laptop sering mati, Anda bisa lakukan sendiri dan cukup ampuh. Semoga bermanfaat.
